
Bedzanya dengan persampahan di tanah air , Malaysia sudah lama mengkontrakan pengelolaan sampah kepada para kontraktor swasta. Terdapat antara lain nama Syarikat Alam Flora - yang mengelola colecting sampah di bandaraya Kualalumpur. Dan diluar itu masih banyak syarikat ( perusahaan, red) yang mengelola penerimaan sampah maupun colector di berbagai wilayah negeri lainnya. Dengan pengelolaan di tangan swasta, kerajaan ( Pemerintah, Red) mengelola iuran atau retribusi ( cukai pintu ) dari rumah-rumah rakyat; Besaran cukai pintu pun berbeda tergantung kepada jenis dan luasan rumah serta isi perabot furniture di dalamnya; " Rata-rata RM 600 / 6 bulan bagi rumah sederhana dan peralatan wajar" , demikian Encik Saiful Bahri berujar kepada Tim Posko Hijau.

Kini Malaysia sedang mencari berbagai teknologi termasuk versi Indonesia. Kami, dari perusahaan PT CV Sinar Kencana - selaku Principal Company Komposter BioPhosko bersama LIPI - yang mengenalkan teknologi Incenerator ( pembakaran suhu tinggi ) berusaha meyakinkan pihak Bandaraya KL akan paket Insinerator dengan Komposter. Namun, kesimpulan sementara, insinerator bagus namun cost tinggi dan tidak ada penerimaan. " Secara ekonomis, teknologi ini baik digunakan jika rakyat mau "at all cost" bayar iuran sampah" demikian Dato Sayidin Tamby selaku pemuka masyarakat Selangor berpendapat. Maka, sementara akan dikenalkan kepada rakyat Malaysia adalah teknologi komposter Biophoskko - yang memang telah teruji kehandalan dan kelayakan ekonomisnya di berbagai kota di Indonesia-khususnya di Bandung.


Dengan bekal itulah serta atas kunjungan Deputy Secretary General Kementerian Usahawan dan Koperasi Malaysia ke Bandung di bulan Agustus 2006, PT CV Sinar Kencana mulai mengekspor hampir 100 unit Komposter type S, M, L dan beberapa unit Komposter Rotary Klin Tangan ( Hand Rotary) dan standar- yang berkapasitas hingga 1 tons per proses dalam 5 hari . Beruntunglah di saat kedatangan produk di Port Klang, di saat sama terdapat Malaysia Agriculture ( MAHA) EXPO, dan kami pun memajang beberapa produk tersebut, dan mendapat sambutan luar biasa dari berbagai delegasi visitor dari berbagai negara bagian seperti Pahang, Kedah, Kelantan dan Johor dan Serawak.
Penempatan Komposter type S, M, L di berbagai lokasi di Kajang, Selangor, Kedah dan Seremban di Malaysia serta berbagai kota lainnya menyusul, memberikan kepuasan kepada kami dari Bandung - yang telah berhasil meyakinkan warga Malaysia guna menerima Komposter sebagai alat mengelola sampah sekaligus membuat baja organik ( pupuk organik). Bahkan pihak Kerajaan Tempatan Selangor dan secara khusus Yang dipertua (Wali Kota) pun turut memberi apresiasi kepada agen kami di Malaysia dengan meminta kertas kerja secara langsung dan membuat proyek penempatan beberapa komposter di Kualalumpur dan Batu Caves Selangor.
Maka di suatu moment kami chating, Encik Saiful sangat masgul :
syana82........: Pak sonson ini saiful.... presentation ini mustahak.. sekiranya kita berjaya menyakinkan Yang Dipertua ini kemudian ini akan menjadi eye opening untuk kerajaan tempatan yang lain. kerana selepas setup segalanya di Kajang nanti dia akan panggil Menteri Besar untuk merasmikan komposter ini dan memerentahkan yang dipertua lain untuk menggunakannya
syana82....: Kami sudah disuruh untuk membuat kertas kerja untuk setup tempat buat kompos ini termasuk tenda dan peralatannya.

Walaupun kami harus bekerja keras namun kami senang......inilah sebenarnya cita-cita kami - ketika tahun 2005 lalu menggelar presentasi teknologi komposter kepada Walikota Bandung, Kepala Dinas Kebersihan DKI dan peserta Lokakarya PPLH IPB, BKKBN Pusat, Walikota Cimahi, KLH dan berbagai instansi pemerintah maupun BUMN - yang baru terwujud sekarang - yakni sederhana ketika sepekan lalu Walikota Batu Caves Selangor Malaysia mendengar laporan adanya teknologi komposter.................................... Bekerja di Indonesia dan Malaysia kan sama saja; Sama -sama Melayu bukan ?......................Tim Posko Hijau++++++++)
1 komentar:
ЎHola!
Tal vez, consentirГ© con su frase
[url=http://eru1.myftp.biz/]Worker[/url]
Posting Komentar